Kesempurnaan ilmu dengan BERAMAL SHALEH (ACTION) tanpa henti yang menjadikan dunia lebih baik.

Hubungi 081310737352 untuk pelatihan spiritual gratis inhouse atau organisasi/arisan/keluarga,

Saturday, March 16, 2013

Kultum subuh hari ini, "ini karunia Allah sebagai ujian untuk bersyukur"


Alhamdulillahi rabbil alamin, inilah sikap seorang Nabi yang perlu kita teladani adalah mampu menyadari bahwa nabi Sulaiman as mestiya bersyukur,"Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya)..
Dalam ayat berikut ini dijelaskan kembali bahwa bersyukur itu buat diri sendiri dan jika tidak yang rugi juga kita sendiri, sedangkan Allah Maha MUlia.
40. Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip." Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia." (QS An Naml, 27 : 40)
Perhatikan apa yangn terjadi bila kita diberikan kebaikan oleh orang lain berupa materi atau bantuan, maka kita berkata :
1. "waduhhh tumben nihhh, dapat dari mana bisa begini ?" seolah kita tidak mempercayai semua yang terjadi, apa artinya ? bisa jadi kita menganggap diri kita lebih baik - merendahkan diri orang lain (sombong), dan bahkan bisa jadi muncul pula prasangka buruk. Jauh berbeda dengan sikap nabi Sulaiman as, "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya)"
2. "maaf dan terima kasih" sebagai halus untuk menolak.
3. sikap menerima dan merasa senang yang diiringi "lagi dong", mumpung gratisan dan selalu berharap lagi. 
4. Mengapa kita tidak melakukan hal berikut ini, menerima dan mengucapkan terima kasih sebagai rasa syukur untuk mengungkapkan bahwa keimanan, kita mempercayai peristiwa itu sebagai bagian dari rencana Allah untuk kebaikan kita. Pilihan ini adalah pilihan yang bijak untuk bersyukur, seperti pilihan pada ayat di atas, "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya)". Dengan demikian terjadilah kebaikan bagi yang memberi maupun yangn menerima. Banyak hal yang bisa kita dapatkan dari efek rasa syukur itu berupa rasa syukur itu mendorong kita memanfaatkan pemberian itu dengan benar, rasa syukur itu mengajari kita untuk menjadi orang yang memberi BUKAN yang menerima, rasa syukur itu membuka mata kita bahwa Allah MAHA rahman dan rahim dan sebagainya.
Berbeda pilihan point 1, 2 dan 3 yang bisa menjadikan kita orang yang sombong/merendahkan dirikita sendiri, artinya tidak ada kebaikan buat kita  dan bahkan bisa berdampak buruk bagi orang lain. Masihkah kita memilih skenario setiap kejadian dengan TIDAK BERSYUKUR ? Keputusan bersikap itu sebagai bentuk ujian dari Allah "seberapa besar keimanan kita", syukur atau kufur.
Alhamdulillahi rabbila alamin, Engkau telah beri kami pemahaman dan berbagi buat sesama, terutama buat kami sendiri untuk menyempurnakannya. AMin

No comments :

Post a Comment

The Real Action ( The first step .... will be open your mind)