Kesempurnaan ilmu dengan BERAMAL SHALEH (ACTION) tanpa henti yang menjadikan dunia lebih baik.

Hubungi 081310737352 untuk pelatihan spiritual gratis inhouse atau organisasi/arisan/keluarga,

Sunday, March 9, 2014

Mas .. Salah

Mas ... Salah, "apanya yang salah ?". Bukannya mas yang salah. Ok kalo begitu ... mas benar. Yang bener itu adalah mas ... alah gitu aja dipikirin.
Begitulah kita menyikapi masalah, dengan "mas alah gitu aja kok dipikirin". Kondisi ini memungkinkan kita untuk tenang dan santai menghadapi apapun. Ketenangan membuka pikiran sehat kita bekerja sehingga saat menghadapi masalah kita pun terdorong meningkat kemampuan. Kemampuan ilmu teruji jika kita mampu mengelola kemampuan emosional. Dan jadi lebih mudah lagi jika kemampuan spiritual kita semakin tinggi maka kemampuan emosi makin terkendali dan mudahlah memunculkan kemampuan ilmu (solusi).

Friday, March 7, 2014

Benci tak bisa dihindari

Kebanyakan orang mengatakan bahwa masalah selalu ada dimana saja, kapan saja dan menghampiri siapa saja. Ini bermakna kita tidak luput dari masalah yang kecil sampai yang besar, mulai dari hanya satu masalah saja sampai bertumpuknya masalah, mulai masalah dari diri kita sendiri sampai masalah dari luar kita. Dan bahkan selalu ada omongan bahwa masalah itu "baik" dan membuat kita naik kelas jika mampu melewatinya. Semua ini sudah dipahami, tapi mengapa pemahaman itu tidak jadi nyata ?
Ternyata kita boleh sangat paham tapi kita sulit melaksanakan pemahaman itu karena banyak hal. Maka hasil resultante adalah kita tidak suka ada masalah atau kita benci masalah. Apakah masalah yang harus dibenci ? Mesti tidak. Karena pemahaman masalah itu baik, maka yang mesti kita benci adalah mengapa kita tidak bisa melaksanakan pemahaman itu. Kepada siapa seharusnya kita benci ? Benci kepada diri kita sendiri. Buat apa kita benci sama diri kita sendiri ... bisa jadi semua itu karena kita belum mampu dan kemampuan itu todak meningkat karena kita tidak mau. Maka cintailah diri kita sendiri agar semua menjadi semakin baik dan siap naik kelas.

Tuesday, March 4, 2014

Tujuan hidup adalah target kerja

Tujuan hidup Anda adalah target daei pekerjaan Anda. Jika tidak atau berbeda tujuan hidup dan target pekerjaan maka arah tindakan Anda menjadi dua yang bisa membuat satu sama lain berlawanan. Kondisi ini memacu terjadi konflik batin atau jiwa dalam diri ... dan bahkan memunculkan selisih dengan orang disekitar Anda. Selain itu tujuan dan target berbeda membuat Anda membuat putar otak yang luar biasa yang bisa bikin stress dan capek. Dan akibat lain adalah bisa menurunkan salah satunya. Fokus pada pekerjaan maka tujuan hidup terbengkalai atau sebaliknya.
Jika demikian maka menjadi sangat positif menjadikan tujuan hidup Anda menjadi target akhir dari pekerjaan Anda. Contoh Anda punya target pekerjaan menjadi manager dan tujuan hidup Anda mau jadi pengusaha, maka kedua hal itu bisa bertentàngan yang sulit dijadikan satu arah tujuan dalam yang periode yang tertentu. Tapi bila tujuan hidup Anda ingin jadi orang kaya masih bisa sejalan. Berarti Anda fokus luar biasa di pekerjaan untuk menjadi manager yang luar biasa maka Anda mendapatkan uang yang banyak dari hasil manager luar biasa itu. Kondisi ini bisa mengantarkan Anda menjadi kaya.
Sudahkah Anda memeriksa tujuan hidup Anda dengan target pekerjaan Anda ? Jika sudah pastikan Anda membuat keduanya menjadi satu arah dan tujuan hidup adalah hasil dari target pekerjaan atau tujuan hidup Anda lebih hebat/tinggi dari target pekerjaan Anda.