Kesempurnaan ilmu dengan BERAMAL SHALEH (ACTION) tanpa henti yang menjadikan dunia lebih baik.

Hubungi 081310737352 untuk pelatihan spiritual gratis inhouse atau organisasi/arisan/keluarga,

Sunday, March 24, 2013

Awali hidup dengan bangun pagi

Syukur in real Action PAGI , tanpa kita sadari setiap pagi kita dibangunkan Allah, apa iya ? Terkadang kita sudah dibangunkan tapi tidur lagi .... yang akhirnya kita pun dibangunkan oleh terang cahaya matahari atau suara suasana pagi. Kalau kita belum bangun juga ... bermakna bahwa kita telah menutupi kebaikan Allah dengan berbagai alasan, capeklah atau masih dingin atau belum cukup tidur nya atau kerjanya agak siang dan sebagainya. yuuk mulai menerima kenyataan kapan pun kita bangun untuk berucap Alhamdulillahi rabbil alamin (doa bangun tidur). terus ?
1. Buka mata dan teruslah membuka mata,
2. Walaupun terasa berat untuk bangun usahakan dengan niat bahwa kita mesti bersyukur dan itu adalah kebaikan yang segera kita sambut.
3. Duduklah sesaat dengan menarik napas yang dalam beberapa kali untuk memberi ruang kepada otak kita untuk berpikir dengan akal sehat dan tidak terbawa emosi.
4. Bersegeralah membersihkan diri
5. Yang pasti kita segera shalat "malam" atau shalat subuh. dan bila belum tiba saatnya shalat BUKAlah al Qur'an dan baca.
6. bangunlah orang terdekat kita untuk menyambut pula kebaikan dari Allah.
Inilah langkah yang baik untuk menyambut kebaikan Allah kepada kita. Insya Allah awal yang baik menjadi baik selanjutnya. bangun pagi adalah kesempatan yang diberikan Allah untuk kita sambut dan jalani agar memberi berkah.

Saturday, March 23, 2013

Ikhlas itu berat, tidak ikhlas semakin berat hidup ini

Pagi ini semakin saya merasakan kebaikan itu semakin jelas, dan tentunya selalu ada rasa was-was tentang besok dan besok. Semakin membuka diri kepada Allah semakin mudahlah semestinya kehidupan ini kita jalani. Ada sesuatu yang datang dari orang yang tidak kita duga memberi rezeki, kok bisanya ? begitulah keheranan kita terhadap rezeki itu. Di lain waktu, ada seseorang memberi dorongan yang menyemangati untuk terus berupaya agar menjadi nyata. Ada pula seseorang yang terus mendampingi yang mau berbagi dan saling mendukung. Teman lama yang membuka cakrawala untuk berbuat yag lebih baik dengan mengembangkan kemampuan diri kita. Serta ada keluarga yang ingin didekatkan dalam aktivitas bersama.  Dan banyak kebaikan dan tanda-tanda kebaikan Allah yang belum mampu kita sikapi dan lihat dengabn mata hati. Gemana dengan Anda ?
Tak banyak yang bisa kita lakukan dalam keseharian kita, terus bila kita lakukan HANYA dengan mengharap balas dari orang yang kita perbuat ... sepertinya semakin banyak kecewanya dari senangnya. Dan senangnya pun hanya sebenatar dan tidak terus-menerus. Lalu tidak ada pilihan lain yang berat yaitu mengerjakan apapun dengan ikhlas. Sempurnakan keihklasan maka kita memperoleh kebaikan yang diridhai Allah. 

Orang beriman itu adalah makhluk unggulan

Allah berfirman :


}§y_÷rr'sù Îû ¾ÏmÅ¡øÿtR ZpxÿÅz 4ÓyqB ÇÏÐÈ   $uZù=è% Ÿw ô#ys? š¨RÎ) |MRr& 4n?ôãF{$# ÇÏÑÈ  
67. Maka Musa merasa takut dalam hatinya.
68. Kami berkata: "Janganlah kamu takut, Sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang) (QS Thaahaa, 20 : 67 - 68)

Begitulah Musa yang menghadapi Fir'aun yang sangat berkuasa, ada rasa takut dihatinya. Kita gemana ?  Kita belum pernah mengalami kondisi seperti Nabi Musa dan perasaan TAKUT itu selalu ada pada diri kita ;
takut gagal, takut miskin, takut masa depan yang kurang baik, takut kehilangan, takut keadaan anak-anak dll
Maka sebanrnya iman YANG BENAR kita kepada Allah mendapat support (janganlah kamu takut) dan keyakinan bahwa ketakutan itu bisa dilewati dengan kemampuan kita yang sudah ada (kamulah yang paling unggul).
Sudahkah kita memahami bahwa kita ini adalah paling unggul, keunggulan itu adalah orang yang PUNYA IMAN dan TELAH memahami petunjuk (AL Qur'an) sebagai petunjuk Allah yang menuntun kita memaksimalkan keunggulan kita yang lain yaitu pendengaran, penglihatan dan hati serta pemberian Allah dengan alam semsta yang DIA tundukkan buat kita. Itulah yang disebut BERSYUKUR. Kalau kita sudah beriman dan mampu memahami Al Qur'an, maka yang sulit adalah melihat diri kita sendiri sebagai keunggulan yang tersimpan (raksasa yang tidur) .... dengan mata, telinga dan hati kita mampu melihat dan mempraktekkan apa yang telah Allah ajarkan dan contohkan dengan alam dalam menghadapi ketakutan itu. Yuuk kita sadari itu semua agar kita termasuk orang yang pandai bersyukur.
Alahamdulillahi rabbil alamin ... ENGKAU telah memberi pemahanan yang lebih dalam lagi tentang apa yang kami hadapi dan memberi solusinya. Amin

Thursday, March 21, 2013

Kultum Subuh hari ini, Allah menyertai buku manual manusia beriman


Allah berfirman : 

tA$s% $uZš/u üÏ%©!$# 4sÜôãr& ¨@ä. >äóÓx« ¼çms)ù=yz §NèO 3yyd ÇÎÉÈ  
50. Musa berkata: "Tuhan Kami ialah (tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk[925]. (QS Thaahaa, 20 : 50) [925] Maksudnya: memberikan akal, instink (naluri) dan kodrat alamiyah untuk kelanjutan hidupnya masing-masing.

Kita beriman kepada Allah, percayakah kita dengan Allah yang mengatur dan memlihara kita ??  Seringkali kita merasa sendiri dan pasrah dengan keadaan yang kita hadapi adalah berat dan sangat menyulitkan. Meminta bantuan teman atau keluarga, mereka hanya bisa bersimpati dan prihatian atas keadaan kita. Lalu kita baru ingat atau spontan kita mengadu kepada Allah dan BERDOA. Dengan perasaan "memelas" kepada Allah kita mengadu bahwa persoalan yang kita hadapi adalah berat dan mohon "dihilangkan" atau diselesaikan (dicarikan jalan keluarnya). Dalam berdoa kita pun berharap Allah mengabulkan doa kita saat itu juga, kita pun menunggu dan menunggu jawaban Allah itu ..... hari ke hari belum ada jawaban Allah swt dan seiring dalam penantian itu kita mulai tergoda dengan jalan-jalan pintas yang memberi harapan.
Ayat di atas ingin mewujudkan iman kepada Allah dengan cara kita benar-benar percaya bahwa  Allah swt menciptakan kita (sebagai makhluk) DAN DIBERIKANnya manual agar makhluknya mampu menghadapi kehidupan di dunia ini (PETUNJUK). Sudahkah kita membaca PETUNJUK (buku manual) untuk diri kita ? Maka sadari bahwa Allah telah menciptakan kita dengan memberi  pendengaran, penglihatan dan hati untuk memahami petunjuk Allah (ayat-ayat Allah) yaitu Al Qur'an dan ayat-ayat dalam alam semesta.
Jadi percayalah kepada Allah (beriman kepada Allah) bahwa kalau kita mengalami kesulitan dalam hidup ini BISA JADI karena kita belum tahu dan belum paham petunjuk (buku manual) hidup. Maka Sudah sepantasnyalah kita percaya pula bahwa petunjuk itu (Al Qur'an) dapat menuntun kita kepada keridhaan Allah. Sesungguhnya Allah swt itu MAHA mengatur dan menjaga hambaNYA yang taat.
Alhamdulillahi rabbil alamin, Engkau telah memberi kami pemahaman  .... dan mohon izin untuk  Engkau mampukan kami melaksanakannya dengan benar. Amin 

Kebingungan .... ?

Bingung ? semua orang pernah mengalaminya. Lalu apa yang menarik ? Orang yang bingung selalu banyak berharap semua bisa selesai secepatnya (berlalu). Bingung membuat kita ...
1. malas melakukan apa pun ... diam
2. bila diteruskan maka kita pun menjadi pasrah.
Semua jawaban yang tersedia tidak mampu menyakinkan kita untuk bisa melewati kebingugan itu. Yang sering kita lakukan adalah 
a. Mengalihkan perhatian kepada aktivitas rutin
b. Curhat dengan orang yang mau mendengar (terdekat)
c. Pergi untuk santai sejenak (libur atau istirahat).
Sekali lagi apapun yang kita lakukan di atas tidak mengantarkan kita kepada penyelesaian.
MAKA HADAPI dengan menjalankan apa yang bisa kita lakukan dan berusaha untuk tenang dan sabar. Awali semua itu dengan DOA agar kita dimampukan untuk melewati kebingungan itu.
Bingung mau memilih produk yang kita inginkan ?? A atau B ??
Galilah semua perspektif dari A dan B ... lalu kita bisa menemukan pilihan. dan setelah itu ada saja orang lain yang menganggap kita salah pilih.  MAKA manfaatkan apa yang sudah kita pilih DENGAN MAKSIMAL yang mampu meminimalkan "penyesalan" karena merasa salah pilih.
Ingin jarang bingung ... berpikirlah dengan tenang dan tingkatkan kemampuan dan ketrampilan kita.
Alhamdulillahi rabbil alamin, semoga semakin jarang bingung.

Kultum Subuh hari ini, Jangan tergoda ...

Allah berfirman ;

¨bÎ) sptã$¡¡9$# îpuŠÏ?#uä ߊ%x.r& $pkŽÏÿ÷zé& 3tôfçGÏ9 @ä. ¤§øÿtR $yJÎ/ 4Ótëó¡n@ ÇÊÎÈ   Ÿxsù y7¯R£ÝÁtƒ $pk÷]tã `tB žw ß`ÏB÷sム$pkÍ5 yìt7¨?$#ur çm1uqyd 3yŠ÷ŽtIsù ÇÊÏÈ  
15. Segungguhnya hari kiamat itu akan datang aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.
16. Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan kamu Jadi binasa" (QS Thahaa, 20 : 15 - 16)

Allah merahasiakan waktu kiamat, kalau kita sampai ke waktu itu. Agar apa ? kita selalu mempersiapakannya kapan saja dan dimana saja. Berpikir tentang kiamat ... mengajak kita berpikir tentang kematian dimana kitapun kita tahu kapan datangnya. Untuk itu kita mesti melakukan yang terbaik dalam hidup ini untuk kematian kita. Lalu apa yang kita lakukan ? BERIMAN - percaya kepada Allah swt dang mengikuti jalanNYA.
Tentunya dalam perjalanan kita itu selalu ada godaan, maka Allah mengisyaratkan untuk TIDAK mengikuti jalan orang-orang yang tidak beriman dan orang yang mengikuti hawa nafsunya ... agar kita selamat atau tidak binasa.
Binasa ? Bisa jadi di dunia pun kita sudah mengalami kesusahan dan keburukan dan ditambah lagi kehidupan akhirat yang buruk.
Mulailah berpikir - tidak ikut-ikutan orang yang melakukan keburukan karena emosi/nafsu sesaat. Teman beli mobil kita ikut beli mobil karena gengsi Atau karena gengsi sama teman kita pun berlagak seperti orang yang kaya atau karena ingin diakui maka kitapun berani berhutang untuk penampilan kita dan banyak lagi.
Mulailah berpikir - boleh berteman dan mendapat ilmu dari orang yang tidak beriman, tapi kembalikan semua itu kepada Allah dengan mengacu kepada referensi Al Qur'an.
Semoga hari-hari kita ini selalu diridhai Allah dengan melakukan apa yang diridhaiNYA, maka baca dan pahami apa yang diridhaiNYA untuk dilaksankan dengan ikhlas.
Alhamdulillahi rabbil alamin, semoga Allah selalu mengingatkan kita dan sadar untuk melaksanakannya. Amin