Kesempurnaan ilmu dengan BERAMAL SHALEH (ACTION) tanpa henti yang menjadikan dunia lebih baik.

Hubungi 081310737352 untuk pelatihan spiritual gratis inhouse atau organisasi/arisan/keluarga,
Showing posts with label Petunjuk. Show all posts
Showing posts with label Petunjuk. Show all posts

Tuesday, April 2, 2013

Pengen terus beroleh nikmat ,,,, beriman yang benar

Bagaimana agar kita selalu didalam lindungan Allah swt ? Mendapat petunjuka mampu menuntun kita menjadi hamba yang dilindungi dan diridhai Allah. Untuk menjadi orang yang diridhai Allah adalah menjadi diri kita sendiri sesuai dengan Passion kita, yaitu menjadi wakil Allah di bumi ini sesuai apa yang membuat kita merasa nyaman yang dijalankan sesuai syariat Allah. Insya Allah, petunjuk itu menjadi pembuka kita melakukan segala hal dengan jalan kebaikan. Inilah awal yang baik karena untuk mempertahankan semua itu adalah dengan mempertahankan "mengerjakan apa yang diridhai Allah terus-menerus" agar kita selalu dapat menyikapi apapun nikmat dari Allah seiring waktu.
Allah berfirman ;

76. Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal-amal saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya. ( QS Maryam, 19 : 76)

Ibadah dan pekerjaaan yang diridhai Allah hari ini mampu membuka hati untuk menerima petunjuk dan petunjuk itu diberikan Allah dengan usaha untuk membaca KitabNYA. Saat kita menerima rahmat dan rezekiNYA, maka kitapun memerlukan petunjuk untuk menyikapi dan menerima serta menjalankannya, yaitu  petunjuk dari Allah. Maka hal itu dapat kita peroleh dengan beribadah dan bekerja yang Allah ridhai.
Bekerja dan diberikan nikmat oleh Allah, berupa harta misalkan mobil maka kitapun mesti memerlukan petunjuk untuk bisa mengelola mobil agar menjadi manfaat. Disinilah saat kita menerima mobil kitapun mesti selalu beribadah lagi agar mobil yang kita terima itu menjadi berkah dan menuntun kita mendapatkan ilmu dan cara mengelolanya. Dan seterusnya bisa jadi kita pun mempeoleh nikmat kembali yang lebih besar, karena kita telah mampu mengelola nikmat sebelumnya.
Di surah lain Allah memberikan contoh pemuda kahfi yang beriman DITAMBAH petunjuk dan diteguhkan hatiNYA,
13. Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk
14. Dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri[875], lalu mereka pun berkata, "Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran."  (QS Al Kahfi, 18 : 13 - 14)

Alhamdulillahi raabil alamin, Engkau telah tanakan pemahanan ini kepada kami dan semoga hal ini kami jalankan HANYA mencapai ridhaMU. Oleh karena itu cukupkan kehidupan kami dengan caraMU ya Allah. Amin. 

Sunday, March 24, 2013

Tidak membaca Al Qur'an itu DOSA


Allah berfirman pada surah Thaahaa, surah ke -20    
100. Barangsiapa berpaling dari pada Al qur'an Maka Sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat,
Kalaulah kita merasa shalat atau ibadah kita sudah sempurna tanpa banyak membaca Al Qur’an, maka perlu untuk direnungkan bahwa apa yang kita lakukan selama ini bisa jadi tanpa dasar yang kuat yaitu petunjuk yang mutlak kebenarannya. Sudahkah shalat kita bisa mencegah perbuatan yang keji dan mungkar ?? Sudahkah ibadah kita memberi ketenangan jiwa ?? Sudahkah apa yang kita perbuat selama ini mampu meningkatkan iman kita kepada Allah ? Apakah hidup ini masih selalu dihinggapi ketakutan yang tak berujung yang membuat kita lebih cenderung mengutamakan kehidupan dunia daripada Akhirat ? Allah mengingatkan kita …. Janganlah kita berpaling dari petunjuk Allah (Al Qur’an) maka kita jadi binasa. Dan ayat ini menegaskan dengan sangat jelas bahwa bila kita berpaling (tidak membaca, tidak mau memahami dan tidak mau mempraktekkan) dari Al Qur’an maka kita BERDOSA. 


Masalahkah berikut ini kalau terjadi pada diri kita ????
1.  Jarang kita mampu memperoleh hikmah dari membaca Al Qur’an. Kita hanya ingin membaca dan membaca agar dicintai dan mendapat pahala. HANYA itu, tapi kita pun tidak pernah ingin mempraktekkan apa yang difirmankan Allah yang benar-benar sebagai PETUNJUK bagi kita dalam hidup ini.
2.  Sudah banyak kekhawatiran dan ketakutan dalam hidup ini kita rasakan, hampir setiap hari … Yang ada kekhawatiran itu menjadikan kita cenderung kepada apa yng kita khawatirkan, kita khawatir tentang hari esok (makan), maka kita cenderung berusaha sangat kuat untuk mencari makan lewat kerja yang bisa jadi telah melalaikan kita kepada Allah.
3.  Kita selalu mencari solusi hidup ini agar menjadi mudah dengan bertanya kepada orang pintar,  belajar dari orang sukses dalam ukuran materi, ikut seminar dan workshop, membayar orang untuk mengajari kita menjadi hebat, atau dengan tekun ibadah SAJA dan sebagainya. Mengapa kita kita tidak mau menemukan SOLUSI hidup ini yang setiap hari selalu kita lihat, kita dengar dan bahkan kita pegang yang telah sepanjang usia kita berada di rumah kita, yaitu Al Qur’an.
Kita lebih percaya tip dan trik sukses dari orang yang sudah kaya alias sukses, bahkan kita banyak meniru ulama yang taat kepada Allah yang menjadi kaya karena ceramahnya …  yang pasti tip dan trik itu terdapat dalam Al Qur’an. Maka pernahkah kita terpikir untuk menekuni terus-menerus Al Qur’an sebagai petunjuk hidup kita yang telah Allah jaga kebenaran dan keasliannya

Berikut ini boleh kita simak yang bisa menuntun kita kepada persoalan kita :

Kalau kita meninggalkan shalat, maka kita mempunyai pendapat yang sama bahwa itu dosa. Tapi bagaimana kalau kita tidak membaca Al Qur’an ? jawab kita tidak apa-apa. Semua orang tahu bahwa kesempurnaan shalat mesti dibekali ilmu dan ilmu yang mutalk kebenaannya adalah Al Qur’an. Nahh bisa jadi shalat kita belum sempurna karena kita BELUM MEMAHAMI semua aspek tentang shalat dan yang terkait. Kita shalat seperti dulu kita belajar dari orang tua atau guru, dan belum banyak ilmu lagi untuk meperkaya nilai shalat kita. Kalaulah shalt itu wajib kita harus kerjakan maka memabca Al Qur;an menjadi wajib untuk kesempurnaan shalat itu sendiri. Mari kita tanamkan membaca, memahami dan mempraktekkan serta menyebarkan dengan dakwah kepada orang lain.
Beberapa hikmah yang bisa kita ambil dari surah Thaahaa, surah ke-20, yang diawali dengan menjelaskan Al Qur’an sebagai petunjuk untuk kita agar kita tidak susah dalam menjalani hidup ini … dan juga sebagai peringatan bagi orang yang takut kepada Allah.
!$tB $uZø9tRr& y7øn=tã tb#uäöà)ø9$# #s+ô±tFÏ9 ÇËÈ  
2. Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah;
žwÎ) ZotÅ2õs? `yJÏj9 4Óy´øƒs ÇÌÈ  
3. tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),
Dan Allah menegaskan bahwa Al Qur’an ini menuntun kita menuju kepada keimanan kepada Allah YANG ESA, maka sembahlah dan shalatlah untuk mengingatNYA.
ûÓÍ_¯RÎ) $tRr& ª!$# Iw tm»s9Î) HwÎ) O$tRr& ÎTôç6ôã$$sù ÉOÏ%r&ur no4qn=¢Á9$# ü̍ò2Ï%Î! ÇÊÍÈ  
14. Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka sembahlah aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat aku.
Penyembahan dan shalat kita sebagai upaya kita untuk menekuni kehidupan agar menjadi mudah. Penyembahan dan shalat sebagai bentuk ketaatan dengan terus-menerus menjalani apa yang diperintahkan Allah sampai waktunya tiba yaitu hari kiamat.
¨bÎ) sptã$¡¡9$# îpuŠÏ?#uä ߊ%x.r& $pkŽÏÿ÷zé& 3tôfçGÏ9 @ä. ¤§øÿtR $yJÎ/ 4Ótëó¡n@ ÇÊÎÈ  
15. Segungguhnya hari kiamat itu akan datang aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.
Tentang hari kiamat, Allah telah merahasiakan waktunya agar kita selalu terjaga untuk selalu taat menjalankan apa yang diperintahkan DAN semua apa yang kita telah perbuat mendapat balasan dari Allah swt.
Ketaatan kita kepada Allah mesti terus dipelihara dan Allah pun mengingatkan bahwa ada yang menggoda ketaatan kita dalam penyembahan dan shalat itu :
1.    Orang yang tidak beriman
2.    Orang yang mengikuti hawa nafsu
yang mengajak kita untuk berpaling dari Allah dengan mempertunjukkan nikmatnya kehidupan dunia ini.
Ÿxsù y7¯R£ÝÁtƒ $pk÷]tã `tB žw ß`ÏB÷sム$pkÍ5 yìt7¨?$#ur çm1uqyd 3yŠ÷ŽtIsù ÇÊÏÈ  
16. Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan kamu Jadi binasa".
Bila kita berpaling kepada kedua orang di atas, maka binasalah atau siap untuk menghadapi balasan dari Allah dalam berbagai adzab di dunia ini, bisa saja kita sudah dalam hidup, bisa hidup senang tapi terasa kosong (tidak bahagia) karean telah menjadi budak kehdiupan dunia, bisa diberi sakit berkepanjangan setelah mendapat kesenangan dan sebagainya.
Hidup ini memang dipenuhi oleh kedua jenis orang di atas yang sifatnya sudah melampui batas, orang yang tidak beriman dan orang yang menuhankan hawa nafsu … yang mau tak mau mesti kita hadapi. Dalam surah ini, Musa dihadapkan dengan Fir’aun.
ó=ydøŒ$# 4n<Î) tböqtãöÏù ¼çm¯RÎ) 4ÓxösÛ ÇËÍÈ  
24. Pergilah kepada Fir'aun; Sesungguhnya ia telah melampaui batas".
Mampukah kita menghadapi semua itu ??? Allah menuntun kita lewat keteladanan Nabi Musa yang beriman kepada Allah dan sangat percaya dengan Allah .. Musa pun mengajarkan kepada kita untuk berdoa memohon pertolongan Allah. Dan doanya Musa tidak ingin apa yang dihadapinya itu “untuk dihilangkan oleh Allah”, tapi Musa memohon untuk dimampukan dengan :
a.     Mohon dilapangkan dada ini agar terbuka akal sehat dan hati dalam menghadapi kehidupan ini
b.    Mohon dimudahkan apa yang Musa lakukan dengan pertolongan Allah
c.     Mohon dilepaskan dari kekakuan untuk berkata dan menyampaikan kebenaran, agar orang-orang yang mau memalingkan kita memahami perkataan kita.
d.    Mohon kepada Allah diberi teman yang dapat menguatkan kita dalam kebaikan. Maka carilah dan temukan orang–orang terdekat yang mampu saling memahami.
e.     Yang akhirnya Musa Mohon untuk mampu mempertahankan ketaatan itu dengan banyak berdzikir dan bertasbih.  
tA$s% Éb>u ÷yuŽõ°$# Í< Íô|¹ ÇËÎÈ  
25. berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku[915],[915] Nabi Musa a.s. memohon kepada Allah agar dadanya dilapangkan untuk menghadapi Fir'aun yang terkenal sebagai seorang raja yang kejam.
÷ŽÅc£our þÍ< ̍øBr& ÇËÏÈ  
26. dan mudahkanlah untukku urusanku,
ö@è=ôm$#ur Zoyø)ãã `ÏiB ÎT$|¡Ïj9 ÇËÐÈ  
27. dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
(#qßgs)øÿtƒ Í<öqs% ÇËÑÈ  
28. supaya mereka mengerti perkataanku,
@yèô_$#ur Ík< #\ƒÎur ô`ÏiB Í?÷dr& ÇËÒÈ  
29. dan Jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,
tbr㍻yd ÓŁr& ÇÌÉÈ  
30. (yaitu) Harun, saudaraku,
÷Šßô©$# ÿ¾ÏmÎ/ Íør& ÇÌÊÈ  
31. teguhkanlah dengan Dia kekuatanku,
çmø.ÎŽõ°r&ur þÎû ̍øBr& ÇÌËÈ  
32. dan jadikankanlah Dia sekutu dalam urusanku,
ös1 y7ysÎm7|¡èS #ZŽÏVx. ÇÌÌÈ  
33. supaya Kami banyak bertasbih kepada Engkau,
x8tä.õtRur #·ŽÏWx. ÇÌÍÈ  
34. dan banyak mengingat Engkau.
Bentuk penyembahan dan ketaatan kita kepada Allah adalah dengan menyampaikan ayat-ayat Allah lewat tindakan dan perbuatan yang benar, agar kita sendiri mampu bertahan dengan ketaatan itu dan sekaligus mampu menghadapi orang-orang yang tidak  beriman dan orang yang mengikuti nafsu.
ó=ydøŒ$# |MRr& x8qäzr&ur ÓÉL»tƒ$t«Î/ Ÿwur $uÏ^s? Îû ̍ø.ÏŒ ÇÍËÈ  
42. Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku;
Dan bahkan di ayat 43, Allah mengulang kembali bahkan HADAPIlah kehidupan ini janganlah kita menghindar.
!$t6ydøŒ$# 4n<Î) tböqtãöÏù ¼çm¯RÎ) 4ÓxösÛ ÇÍÌÈ  
43. Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, Sesungguhnya Dia telah melampaui batas;
Seperti apa perbuatan dan tindakan kita dalam hidup ini ? Dalam menghadapi semua itu MESTIlah kita BERKATA YANG lemah lembut (bukan merendah) yaitu yang SANTUN dalam berbuat agar mereka menjadi sungkan (takut) lalu mampu merubah perilakunya.  
Ÿwqà)sù ¼çms9 Zwöqs% $YYÍh©9 ¼ã&©#yè©9 ㍩.xtFtƒ ÷rr& 4Óy´øƒs ÇÍÍÈ  
44. Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, Mudah-mudahan ia ingat atau takut".
Dan seringkali dengan kelembutan dan kesantunan kita tersebut SEMAKIN membuat orang yang tidak beriman dan orang yang mengikuti nafsu SEMAKIN BERANI … lalu ada perasaan KHAWATIR yang nantinya membuat kita menjadi lebih ditindak atau dipaksa untuk mengikuti keinginan mereka.
Ÿw$s% !$oY­/u $uZ¯RÎ) ß$$sƒwU br& xÞãøÿtƒ !$oYøŠn=tã ÷rr& br& 4ÓxöôÜtƒ ÇÍÎÈ  
45. berkatalah mereka berdua: "Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami khawatir bahwa ia segera menyiksa Kami atau akan bertambah melampaui batas".
Kekhawatiran itu wajar dan mampu menginspirasi kita untuk terus ingat kepada Allah. Maka ayat berikut ini Allah menegaskan bahwa dengan selalu taat yang tentunya dapat terus memelihara keimanan kita .. kita mendapat dorongan moral dari Allah "Janganlah kamu berdua khawatir, Sesungguhnya aku beserta kamu berdua, aku mendengar dan melihat". Kita mendapat backingan dari yang MAHA KUASA, DIA selalu memperhatikan kita dan tidak melalaikan apa yang kita perbuat.
tA$s% Ÿw !$sù$sƒrB ( ÓÍ_¯RÎ) !$yJà6yètB ßìyJór& 2ur&ur ÇÍÏÈ  
46. Allah berfirman: "Janganlah kamu berdua khawatir, Sesungguhnya aku beserta kamu berdua, aku mendengar dan melihat".

Ada kalanya kita buntu dalam mencari solusi dalam hidup ini, dan YAKINLAH bahwa Tuhan kita yaitu Allah swt adalah Dzat yang menciptakan apapun lalu DIA memberi petunjukNYA .. maka hendaklah kita membaca petunjukNYA yaitu Al Qur’an agar kita selalu dibimbing dan dituntun.
tA$s% $uZš/u üÏ%©!$# 4sÜôãr& ¨@ä. >äóÓx« ¼çms)ù=yz §NèO 3yyd ÇÎÉÈ  
50. Musa berkata: "Tuhan Kami ialah (tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk[925].
[925] Maksudnya: memberikan akal, instink (naluri) dan kodrat alamiyah untuk kelanjutan hidupnya masing-masing.
selanjutnya Allah mengingatkan bila kekhawatiran yang terus-menerus bisa  membuat kita meras takut dalam hati. Dan ketakutan ini bisa membuat kita melemah dan pasrah.
}§y_÷rr'sù Îû ¾ÏmÅ¡øÿtR ZpxÿÅz 4ÓyqB ÇÏÐÈ  
67. Maka Musa merasa takut dalam hatinya.
Bila kita merasa takut, maka Allah menegaskan kembali untuk tidak lemah dan terus dalam ketakutan, Allah menguatkan kita untuk tidak takut dan mengingatkan kita bahwa kiat sebagai orang yang beriman adalah orang yang paling unggul.
$uZù=è% Ÿw ô#ys? š¨RÎ) |MRr& 4n?ôãF{$# ÇÏÑÈ  
68. Kami berkata: "Janganlah kamu takut, Sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang).
Orang yang Unggul itu adalah pemenang. Kita beriman kepada Allah menjadikan Allah sebagai pelindung dan sebagai penolong dan sebagainya yang menjadikan kita mampu melihat keunggulan kita yaitu kita mempunyai telinga, mata dan hati …dan semua pemberian Allah di bumi, maka bekerja untuk memaksimalkan itu semua dan Allah menyempurnakan apa yang telah kita perbuat untuk kebaikan kita sendiri. Itulah cara bersyukur lewat AMAL SHALEH.
Sebagai manusia yang tidak luput dari lemah, lali dan lupa, maka Allah pun masih memberi kesempatan kepada kita bila salah untuk kembali ke jalannya yang benar.
ÎoTÎ)ur Ö$¤ÿtós9 `yJÏj9 z>$s? z`tB#uäur Ÿ@ÏHxåur $[sÎ=»|¹ §NèO 3ytF÷d$# ÇÑËÈ  
82. dan Sesungguhnya aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.
Allah menyambut kita yang mampu melewati itu semua dengan balasan yang sempurna, yaitu tempat yang MULIA disisiNYA.

`tBur ¾ÏmÏ?ù'tƒ $YYÏB÷sãB ôs% Ÿ@ÏHxå ÏM»ysÎ=»¢Á9$# y7Í´¯»s9'ré'sù ãNçlm; àM»y_u¤$!$# 4n?ãèø9$# ÇÐÎÈ  
75. dan Barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam Keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, Maka mereka Itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang Tinggi (mulia),