Kesempurnaan ilmu dengan BERAMAL SHALEH (ACTION) tanpa henti yang menjadikan dunia lebih baik.

Hubungi 081310737352 untuk pelatihan spiritual gratis inhouse atau organisasi/arisan/keluarga,

Saturday, July 21, 2012

Tak punya uang ...

Seringkali kita menjawab, "tidak punya uang/modal" maka saya tidak bisa sukses atau bisnis. Terus apakah kita ini harus terus begini ? Sebenarnya modal utama dalam berbisnis adalah sehatnya tubuh ini yang mampu menyalakan pikiran kita untuk melakukan (berbisnis) dengan benar.
Maka mulailah dengan kesantunan kita untuk mampu mempunyai teman/relasi yang mempunyai bisnis seperti apa yang kita inginkan. Dengan modal kepercayaan dari teman kita tadi, maka dengan modal kesantunan pula kita berteman dengan orang lain yang membutuhkan produk kita. Maka jadilah kita sebagai salesmen yang tanpa stok hanya berbekal omongan mampu berbisnis. Kan itu nggak banyak ?   Emangnya kita hanya berhenti dengan 1 teman, dan mulailah berpikir seperti konsep jaringan yang dimiliki perusahaan hebat dengan membuka banyak jaringan. Maka kita pun mampu melakukannya dengan menawarkan produk kepada teman-teman sd/smp/sma/kuliah/main/tetangga/saudara dan masih banyak lagi teman kita, bisa 100 .. bisa 500. Bisa dibayangkan kita mampu menjual hanya 5%nya saja sudah mampu menjadikan kita berbisnis besar tanpa uang/modal besar.
Jangan pernah mengatakan "saya tidak punya uang/modal" ... hal ini membuat kita tidak mampu melihat potensi apa yang kita miliki walaupun potensi itu besar, apalagi potensi yang kecil.

Keseimbangan itu milik Allah

Tanda kekuasaan Allah Swt seringkali tidak terlihat hanya dengan mata, tapi bisa kita lihat dengan memahaminya. Salah satunya adalah keseimbangan dalam tubuh kita. Kok bisa ? Mari kita renungkan.
Saat kita istirahat dengan tidur yang kurang waktunya, membuat kita mengantuk dan ingin tidur. Mengantuk dan ingin tidur adalah upaya Allah yang tidak bisa kita tahan/tolak untuk menyeimbangkan tubuh kita agar mencukupkan tidurnya sehingga tubuh menjadi normal. Bayangkan kalau Allah tidak membuat kita mengantuk ...seperti apa tubuh menjadi menderita dan mengantuk seringkali kali kita lawan dan tidak kita kehendaki. Sdarkah kita ? Subhanallah Alhamdulillahi rabbil alamin Allahu Akbar.
Keseimbangan merupakan langkah yang selalu berlawanan dengan apa yang telah kita lakukan, Contoh lain adalah saat kita berlebihan melakukan sesuatu (boros) yang menyenangkan, maka tanpa kita sadari dan terjadi yang namanya tidak menyenangkan (menderita) setelah tindakan boros ... menyesal dan serba kekurangan dan sebagainya.
Maka kata seimbang adalah kata yang berada di tengah, tidak kurang dan tidak lebih itulah yang namanya kenikmatan. Saat kita menerima harta, maka keseimbangan mengajak kita untuk berbagi bukan untuk hanya menabung atau menghamburkannya. Maka harta yang kita menjadi memberi berkah. Semoga kita tidak selalu memaksakan Allah untuk menyeimbangkan kehidupan kita, saat kita kaya berlimpah menjadi bangkrut, saat kita berilmu menjadi sombong dan tidak disukai banyak orang, saat kita berkuasa menjadi hanya dipuji oleh orang yang semu untuk mengambil keuntungan dari kita dan meninggalkan kita, saat kita mendengar menjadi tak mampu mendengar dengan benar dan sebagainya.
Mari menjadi manusia yang mampu dengan proaktif untuk selalu berada disisi yang Allah inginkan, tidak berlebih dan tidak kekurangan.


Friday, July 20, 2012

Selalu ada yang tidak beres

Seorang teman bilang,"dia pindah perusahaan karena ada orang yang tidak disukai yang mengganggu dia dalam bekerja" ...ternyata terorinya itu selalu benar, mengapa ? Dia selalu pindah perusahaan dan hanya bertahan 1 - 2 tahun. Lalu dia berkesimpulan semua itu bergantung dirinya.
Kalau bukan teman yang tidak baik, bisa jadi digantikan oleh bos yang tidak baik atau perusahaan yang tidak baik atau produknya yang tidak baik atau tempatnya yang tidak baik dan sebagainya. Masihkah kita mencari alasan tersebut untuk berpindah perusahaan ? Mulailah hari ini untuk berpikir lebih baik dan bijaksana .. putuskanlah bahwa saya pindah hanya karena sangat ingin mencari perusahaan yang mampu mendukung saya untuk berkembang lebih cepat. Lalu mulailah untuk mengembangkan diri kita sendiri menjadi bagian yang baik dalam perusahaan tersebut.
Orang kaya ada karena ada orang miskin, orang pintar ada karena ada orang bodoh, bos ada karena ada anak buah ... semua itu menandakan bahwa kalau kita bertemu dengan sesuatu yang tidak beres, artinya kita lebih baik dan tugas kitalah untuk memperbaikinya.

Monday, July 16, 2012

Hemat pangkal kaya ????

pepatah kata di atas sudah sering kita dengar dan telah menjadi pesan umum bagi semua orang. Kita pun menasehati keluarga untuk hemat, perusahaan menasehati karyawannya untuk hemat .... Apa yang terpikir dengan kata hemat adalah seringkali kita menterjemahkannya dengan "mengurangi" sesuatu. Hemat makan ... makan jangan berlebih dan kalau bisa kurangi. Hemat jajan .... kalau bisa kurangi jajan. Hemat pakai lampu .... cenderung mengurangi aktivitas sehingga lampu dapat dimatikan. Lalu hasilnya, apakah dengan hemat kita bisa kaya ??? Tidak. Mengapa ? Setiap hari kita hemat tidak mampu mencukupi kehidupan kita, yang ada adalah kita manahan keinginan yang segera muncul disaat apa yang kita kumpul dalam penghematan. Uang hemat segera habis saat kita membelanjakannya.
Begitu juga kata menabung .... pangkal kaya. Ada benarnya, menabung banyak bisa menghasilkan banyak dan menabung sedikit menghasilkan sedikit. Lalu yang jadi pertanyaan, dari mana kita menabung ??  Menabung adalah menyisihkan sebagian dari pendapatan kita untuk disimpan. Bagaimana dengan pendapatan yang sedikit ? Ya bisa menabung atau malah kekurangan. Bila tetap menabung pun, berarti kita mengurangi apa dari pengeuaran kita.
Cara yang efektif adalah bukan sekedar menghemat atau menabung, tapi jadilah kita orang yang produktif dalam menghasilkan sesuatu yang berujung kepada uang. Pikiran saat berpikir produktif mendorong kita menjadi semakin baik. Sebagai karyawan, ingin kaya jadilah orang yang produktif dalam bekerja, sebagai pedagang ingin kaya jadilah orang yang inovatif agar produk kita dibeli orang dan sebagainya . 

Capek ...

Seringkali kita merasa capek karena telah banyak bekerja, maka kita merasa berhak untuk istirahat untuk memulihkannya. Setiap hari Allah menyediakan hal itu pada waktu malam. Tapi seringkali pula  kita merasa capek tidak menjelang malam tapi siang hari atau bangun pagi. Kita merasa tidak cukup waktu untuk istirahat. Untuk kondisi ini patutlah kita bertanya ???
Apakah capek kita memang karena banyak bekerja/berpikir ? Bisa jadi capek itu disebabkan selain bekerja yang banyak, juga disebabkan perasaan kita yang tidak enak (tidak ikhlas) menambah capek itu menjadi berat. Dan pemulihannya tidak sekedar butuh istirahat tapi pemulihan perasaaan. Kia tahu perasaan tidak ikhlas membuang energi lebih banyak dari kita bekerja banyak.
Kalau kita tahu penyebab capek, maka perhatikan dan menemukan solusi dengan ikhlas (menerima keadaan dengan rasa syukur). Insya Allah dengan itu dapat memulihkan kesehatan kita yang seringkali pega, capek dan sebagainya

Friday, July 13, 2012

ACTION ... Action, semakin dekatlah apa yang kita inginkan

Di saat kita sangat ingin melakukan sesuatu ... selalu ada yang menggoda untuk tidak melakukannya. Tetaplah lurus kepada keinginan tersebut. Alhamdulillahi rabbil alamin saya mendapatkan berkah/kebaikan. Hanya sampai di situ ? Tidak ada ternyata kebaikan itu mesti disyukuri dengan ACTION sehingga mempunyai nilai tambah yang lebih baik lagi. Jadi sebenarnya .... jangan pernah berhenti untuk ACTION dari apa yang kita dapatkan.
Bisa jadi apa yang saya kerjakan saat ini telah membuka mata saya untuk bisa berbuat lebih banyak lagi. Kebaikan yang diridhai Allah Swt. Bagaimana dengan Anda ? Mari kita mengerjakan dengan ikhlas  apa yang telah menjadi apa yang ingin/mesti kita kerjakan. Inilah awal dari semua tabir yang selama ini tertutup, yaitu keinginan kita yang hanya sebatas pikiran. dari ACTION dan ACTION membuka tabir itu dan jelaslah yang terlihat apa yang kita inginkan.

ACTION NOW or DIE

Tak ingin tertinggal dari yang lain, maka tak ada jalan lain menyadarkan diri kita sekarang bahwa kita tertinggal lalu melakukan sesuatu yang mampu meningkatkan kita.
Semua orang termasuk kita dan Anda, sangat banyak keinginan dan mempunyai ilmu yang cukup untuk ACTION dalam menggapai keinginan kita. Apa yang salah selama ini ? Kita belum mendapatkannya. HANYA satu jawabannya adalah mau ACTION. Semua terjadi karena ACTION. Maka ACTION NOW or DIE.
Mau ??? ACTION NOW dan lakukan terus-menerus.