Kesempurnaan ilmu dengan BERAMAL SHALEH (ACTION) tanpa henti yang menjadikan dunia lebih baik.

Hubungi 081310737352 untuk pelatihan spiritual gratis inhouse atau organisasi/arisan/keluarga,
Showing posts with label bangkrut. Show all posts
Showing posts with label bangkrut. Show all posts

Saturday, July 21, 2012

Saat kita bilang "kamu salah"

Apa banyak kebaikan dari satu kejadian, tapi lebih banyak lagi yang tak mampu melihat itu bahkan menjadi keburukan. Saat kita bilang "kamu salah, mendapat hukuman dan harus bertanggung jawab", seringkali orang yang mengatakan itu cenderung merasa dirinya benar dan dia tidak salah. Maka selanjutnya dia mengulanginya lagi, dan kalau pun dia salah maka dia lebih banyak membela diri dengan menyalahkan orang lain untuk membersihkan dirinya dari salah tersebut. Adakah kebaikan ? Tidak ada, dan dilain sisi orang yang disalahkan menjadi tersinggung dan menjadi terdakwa lalu mempunyai perasaan tidak enak. Lalu ? menjadi tidak suka yang akhirnya tidak menjadikan dirinya semakin baik bahkan menjadi semakin buruk (demotivasi), "saya sudah berusaha disalahkan". Begitulah apa yang sering terjadi.
Mari kita pelajari dengan bijak hal di atas kalau ingin beroleh kebaikan. Kesalahan itu pasti terjadi, maka sadarilah bahwa kesalahan itu jalan menuju kebaikan dan nilai kesalahan itu adalah biaya yang harus kita keluarkan untuk menjadi kebaikan. Kalau dulu kita belajar di sekolah membayar spp, maka sekarang bayar spp itu adalah nilai kesalahan kita yang bisa kerugian dalam berbisnis atau kehilangan uang/kesempatan memperoleh uang dan sebagainya. Ingin sekolah gratis dalam kehidupan ini ? Mari banyak dan cepat belajar agar ktai tidak membayar lebih banyak spp atau kerugian yang akhrinya membuat kita menjadi bangkrut. 

Thursday, July 5, 2012

Sakit dan Bangkrut

Kehidupan ini mampu kita jalani hanya karena kita mempunyai kemampuan untuk bertindak. Jika kita sakit maka kehidupan ini menjadi sangat berat alias kemampuan kita berkurang.
KEMAMPUAN - KEBUTUHAN = KEHIDUPAN
Kemampuan seperti apa yang mampu menghidupi kita ? Mulailah berpikir dan merenungkan bahwa kemampuan untuk menghasilkan atau terjual atau memberi, artinya :
1. Kita bisa melakukan sesuatu karena kemampuan yang dapat menghasilkan seperti membuat makanan, menanam padi, membuat laporan dan sebagainya. Hasil yang dari kemampuan tadi membiayai atau memenuhi kebutuhan hidup kita.
2. Kita bisa melakukan sesuatu karena kemampuan yang bisa dibeli (terjual), kita bekerja dan mendapat gaji karena ada bos yang membeli pekerjaan kita. Bisa dibayangkan kalau kita bekerja tidak ada yang membeli (tidak terjual), maka apapun yang kita lakukan tidak banyak memberi kehidupan yang layak.
3. Kita bisa melakukan sesuatu  karena kemampuan yang memberi apapun berupa amal shaleh. Sebagai orang yang beriman, maka pemberian kita itu dibalas Allah lewar makhluk lainnya.
Dengan kata lain hidup ini dibiayai sesuatu tindakan yang didasarkan kemampuan yang mampu dibeli orang lain sehingga kita mampu menerimanya berupa hasil untuk kehidupan kita.
Perhatikan :
1. Orang malas, maka tidak ada yang dijual sehingga mereka menjadi sulit untuk membiayai kehidupannya.
2. Orang yang sakit, orang tidak punya ilmu dan tidak mau bekerja keras, tidak banyak amal, orang pelit/kikir, orang serakah, orang sombong dan sejenisnya menjadi sangat menderita untuk kehidupannya.
Maka untuk memenuhi kebutuhan hidup kita ini, perlu berpikir berapa banyak yang bisa kita peroleh dari kemampuan kita yang menghasilkan (dalam bahasa dagangnya OMSET) ? OMSET itu bisa berupa hasil materi dan bisa juga non materi.
Sakit / Kesulitan dalam hidup = omset < biaya hidup kita, dan bila hal ini terus berlanjut beberapa bulan maka bisa membuat kita menjadi bangkrut .... pasrah dan putus asa.
Mari semua orang mulai berpikir untuk selalu memberi/menjual/menghasilkan dari kemampuan yang ada untuk mengarungi hidup ini dengan baik dan menyenangkan. Bila hal ini sudah terjadi, maka kita harus menjadi bijak untuk membelanjakan hasil kita dengan cara menginvestasikan kembali hasil itu untuk menghaslkan yang baru (yang juga berorientasi memberi/menjual/menghasilkan)