Tidak berbuat baik, maka kita berbuat baik atau diam saja dengan membiarkan waktu berlalu. Semua itu adalah pilihan kita dan pilihan kita sangat tergantung dominan mana pilihan itu berada di pikiran kita. Mari mengisi pikiran kita dengan sesuatu yang baik terus-menerus sehingga mendorong kita melakukannya.
Tapi tetap saja berbuat baik kita itu tidak banyak, sekalipun ada selalu ada godaan yang membuat berbuat baik tidak sempurna. Keteguhan dan sungguh-sungguh mampu meminimalkan kekurangan dalam berbuat baik. Ingat bahwa setiap kebaikan itu memberi balasan lebih banyak dibanding berbuat buruk. Yakinlah bahwa berbuat baik sekecil apapun mampu mengantarkan kita kepada kebaikan karena kebaikan Allah swt dan bila sudah kita lakukan maka berbuat baik itu sudah "menutupi nilai keburukan" dan akhirnya mampu tidak memberikan ruang waktu sedikit pun bagi keburukan itu terjadi.
Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan) (QS Al An’aam, 6 : 160)