Kesempurnaan ilmu dengan BERAMAL SHALEH (ACTION) tanpa henti yang menjadikan dunia lebih baik.

Hubungi 081310737352 untuk pelatihan spiritual gratis inhouse atau organisasi/arisan/keluarga,
Showing posts with label iman dalam amalan kita. Show all posts
Showing posts with label iman dalam amalan kita. Show all posts

Sunday, February 24, 2013

mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran/kekuasaan Allah?

Dalam keseharian, kita tidak merasakan dan memandang bahwa kita ini mengakui (percaya) kepada kebesaran dan kekuasaan Allah, TAPI bila ditanya kita percaya pada kebesaran/kekuasaan Allah ? Jawabannya adalah SAYA PERCAYA. lalu bila kita membaca ayat 13 Surah Nuh ini, apa yang terpikir oleh kita ?


$¨B ö/ä3s9 Ÿw tbqã_ös? ¬! #Y$s%ur ÇÊÌÈ  
13. mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran/kekuasaan Allah?

dalami lebih lanjut pertanyaan dari ayat di atas adalah mempertanyakan apa yang sebenarnya yang kita percayai ? Hanya lisan dan pemahaman saja tanpa mempraktekkannya.
Coba kita renungkan :
Kita percaya kebesaran/kekuasaan Allah ... misalkan Allah menciptakan malam dan siang seperti pada ayat berikut ini masih dalam surah NUh

Ÿ@yèy_ur tyJs)ø9$# £`ÍkŽÏù #YqçR Ÿ@yèy_ur }§ôJ¤±9$# %[`#uŽÅ  ÇÊÏÈ  
16. dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?

Kita masih percaya di lisan dan pemahaman saja tanpa mengamalkannya. bagaimana keimanan itu terwujud dalam tindakan (amal shaleh).
1. Kita mesti mampu mengatur aktivitas kita agar tibanya malam kita sudah siap memasuki suasana malam. Maka bila waktu itu tidak cukup pada siang hari, maka dapat dilanjutkan keesokan hari tanpa memaksa untuk mengerjakannya di malam hari yang telah menyita haknya tubuh dalam beristirahat. lalu agar kita mampu mengelola itu semua dengan cara menambah ilmu agar apa yang kita kerjakan dap[at dikerjakan lebih cepat dan lebih berkualitas.
2. Kita menanti malam dengan senang hati BUKAN merasa capek/terpaksa sehingga malam itu tidak dapat kita nikmati (berjalan seperti apa adanya). Bukankah dengan adanya malam membuat kita dimampukan oleh Allah di pagi hari dengan kondisi yang lebih baik. Kitakah yang berkuasa melakukannya ? Tidak, maka dari itu sambutlah malam sebagai bekal kita untuk bekerja di siang hari.
3, Kita pun mesti mampu melihat, menyadari, merasakan dan mengakui semua dibalik kekuasaan Allah dalam menciptakan siang dan malam yang terjadi berulang-ulang dan diatur secara harmonis. maka tidak mengeluh kita berhenti bekerja karena datangnya malam dan mengeluh datangnya siang karena waktu istirahat kita tidak cukup.
4. dan banyak hal lain yang mampu kita sikapi dan kerjakan dalam MEMPERCAYAI KEKUASAAN ALLAH.

dengan penjelasan di atas, semoga menjadi wawasan ilmu yang mampu meningkatkan keimanan kita kepada Allah swt.