Kesempurnaan ilmu dengan BERAMAL SHALEH (ACTION) tanpa henti yang menjadikan dunia lebih baik.

Hubungi 081310737352 untuk pelatihan spiritual gratis inhouse atau organisasi/arisan/keluarga,
Showing posts with label hati yang tenang. Show all posts
Showing posts with label hati yang tenang. Show all posts

Monday, October 1, 2012

Menyenangkan dan menentramkan .....

Saat hati gelisah, bisa jadi  kita tak mampu berbuat apa-apa. dan yang lebih parah adalah kita pun tidak merasa memiliki apa-apa. Seringkali semua itu kita tumpukan kepada materi. Setelah kita memiliki materi, kita menjadi senang (menyenangkan) dan merasa memiliki kemampuan. Semua itu berlangsung tidak lama dan kita pun berbalik menjadi tidak menyenangkan.
Lalu apa maknanya ? Menyenangkan lebih kepada perasaan kita, dan tidak mampu menyentuh hati yang membuat hati gelisah (tidak tenteram). Materi mampu membangkitkan perasaan senang atai tidak senang, tapi materi tidak mampu menyentuh hati. Maka sebanyak apapun materi yang kita miliki hanya memberi perasaaan senang sesaat saja lalu hilang.
Kegelisahan hati hanya dapat disembuhkan dengan ketentraman, dimana hati menjadi tenang yang mampu membuat perasaan menjadi senang. Tindakan berupa amal shalehlah yang mampu menentramkan hati kita atau seberapa besar kita mengingat sang Pencipta sepanjang hari. Dalam hidup ini, 98% waktu kita untuk mencari kesenangan dan hanya 2% saja untuk menemukan ketenangan. Dan 100% kesungguhan kita pertaruhkan untuk meraih kesenangan dan 0% kesungguhan untuk menggapai ketenangan. Jadi wajar saja kita masih sering gelisah dan bahkan sering tidak menyenangkan.
Mari menyeimbangkan waktu kita atau mendominasikan waktu kita kepada amal-amal yang menenangkan hati BUKAN untuk menyenangkan perasaan. Dimulailah hidup ini dengan niat shalat malam, tidur dengan baca doa, bangun dengan rasa syukur, Subuh, mempersiapkan diri agar sehat untuk bekerja, berdoa agar dimudahkan dalam bekerja dan seterusnya, awali dan iringi semua tindakan kita dengan nama Allah swt.

Sunday, September 23, 2012

Hati yang tenang ....

Dalam keseharian kita banyak hal yang membuat kita menjadi tidak tenang, khawatir tentang hidup, khawatir tentang anak dan khawatir tentang uang untuk menghidupi keluarga kita. Belum laki semakin tidak tenangnya kita untuk memelihara apa yang sudah kita miliki, punya mobil takut lecet dan takut dicuri orang dan sebagainya yang membuat tidur kita menjadi kurang tenang.
Disisi lain, ada orang yang merasa merdeka tanpa beban. Apa yang dimilikinya hanya dipikirkan untuk hari ini dan soal besok diserahkan kepada yang Maha Kuasa. Orang ini merasa tidak memiliki dan apa yang dimilkinya lebih sering digunakan atau diberikan kepada orang lain. Mengapa bisa begitu ? Begitulah Allah menanamkan kepada mereka hati yang tenang, tidak bersedih dan tidak khawatir.
Tapi ada juga orang yang sudah memiliki banyak materi dan kebebasan financial baru bisa merasa tenang, tapi masihkah hatinya tenang setelah materinya berkurang ???
Mulai dari keluarga, lingkungan, kantor dan lainnya bisa membuat kita senang sebentar dan bisa juga membuat kita lebih lama tidak tenang. Apapun itu, perlulah kita banyak istigfar dan berzikir agar Allah menurunkan kehendaknya untuk menenangkan hati kita. Hanya karena kehendak dan izinNYA kita menjadi tenang.
4. Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi[1394] dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana (QS Al Fath, 48 : 4)
Maka tak perlu kita mencari ketenangan dari orang lain atau dari sesuatu yang ada di dunia ini, ketenangan itu datang dari Allah swt dan oleh sebab itu teruslah melakukan apa yang memudahkan Allah mengizinkan ketenangan itu di hati kita, amal shaleh dan berzikir.