Kesempurnaan ilmu dengan BERAMAL SHALEH (ACTION) tanpa henti yang menjadikan dunia lebih baik.

Hubungi 081310737352 untuk pelatihan spiritual gratis inhouse atau organisasi/arisan/keluarga,

Saturday, April 27, 2013

Yuuk Hindari keraguan karena kita tidak YAKIN PENUH


Untuk berubah itu menjadi sulit, dan bisa jadi kita sudah mulai perubahan itu tapi selanjutnya berhenti dan kembali kepada yang dulu.. Dan ada satu hal kita berubah, misalkan karena sering sakit kita pun menjalani therapi  sehat dan kita bisa berubah karena memang punya peuh keyakinan untuk berubah karena tidak mau lagi sakit yang kita rasakan.
Terkadang dengan dorongan yang kuat pun kita sering luntur dalam perjalanan untuk merubah diri, apayang terjadi ? Karena dorongan yang kuta itu tidak didukung oleh keyakinan yang didasari pengetahuannya. Demikian pula Allah mencontohkan untuk kita refleksikan dalam diri kita saat kita mau benar-benar beriman pasti ada godaan atau sesuatu yang menghambat perjalanan itu, yaitu berupa bencana atau kesenangan.  Saat kita mengalami kebajikan maupun bencana itu kita mesti bersikap dan banyak beramal shaleh sebagai bentuk penyempurnaan pengetahuan kita tentang kebaikan atau bencana itu. Dengan mengalaminya kita mampu merasakan baik dan buruknya sehingga menjadikan kita memahami (tahu pengetahuannya) yang meningkatkan keyakinan kita kepada Allah swt (keyakina atas kebajikan dan bencana),
1. Kita percaya dan yakin bahwa kebajikan dan bencana itu datangnya dari Allah
2. Kita pun percaya kebajikan dan bencana itu ada dan dapat mersakannya
3. Serta kita pun secara tidak langsung diajari cara menyikapinya bagaiman caranya bersyukur dengan kebaijkan dan bagaimana cara melewati bencana.
Allah befirman dalam surah Al Hajj, surah 22,
 "Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi (tidak dengan penuh keyakinan); maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang (kembali kafir lagi). Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata" (QS Al Hajj, 22 : 11)

Begitulah ayat ini yang ingin menjadikan untuk seperti ayat 1 yang menyruh kita berubah menjadi orang yang bertaqwa.
"Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat)" (QS Al Hajj, 22 : 1)

Untuk terus menjadi orang yang bertaqwa sekedar menjadi orang yang beriman (percaya) saja dan dalam perjalanan hidup ini kita mesti memahami pula begaimana kita harus menerima dan melewati jamuan Allah yang bisa berupa kebaikan atau keburukan sebagai bentuk ujian dari Allah swt. Jamuan Allah swt itu bisa jadi untuk menambah keimanan itu NYATA dan dapat kita rasakan.
Alhamdulillahi rabbil alamin, Engkau telah beri kami pemahanan yang baik yang Insya Allah dengan kekuasaanMU semua itu menjadi nyata dalam hidup ini dapat kami yakini dan rasakan yang akhirnya membuat kami menjadi orang yang bertaqwa.  

No comments :

Post a Comment

The Real Action ( The first step .... will be open your mind)